Jumat, 09 November 2007

history arkelog

Tengkorak Manusia Purba Ditemukan di Aceh Tamiang
Tanggal Masuk: 1 April 2007 22:9 WIBLaporan Wartawan Kompas Andy Riza Hidayat
MEDAN, KOMPAS - Tim dari Balai Arkelogi Medan menemukan tiga tengkorak manusia di Situs Bukit Kerang Pangkalan, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Tiga temuan tengkorak itu diperkirakan dari kehidupan 5.000—7.000 tahun yang lalu.
Perkiraan usia tengkorak itu kami dasarkan pada dating (pertanggalan usia temuan arkeologi dengan memakai radio karbon –Red) temuan serupa pada pengglian sebelumnya. Untuk mengetahui lebih pasti, hasil penelitian ini akan di dating bersama lembaga penelitan Perancis,” kata peneliti Balai Arkeologi Medan Ketut Wiradnyana, Minggu (1/4) saat dihubungi dari Medan saat berada di Kuala Simpang.
Menurut dia, tiga tengkorak manusia itu ditemukan setelah dilakukan penggalian arkeologi sejak 27 Maret 2007. Penggalian di Situs Bukit Kerang Pangkalan itu merupakan penggalian kedua kalinya. Penggalian pertama pernah dilakukan pada 1998. Saat itu, tim arkeologi menemukan satu tengkorak manusia dalam posisi terlipat. “Dengan temuan itu, kami asumsuikan masyarakat di Situs Pangkalan masa lalu sudah mengenal religi. Mereka sengaja melipat mayat seperti mengembalikan si mati ke dalam kandungan bumi. Artinya, ada kepercayaan ada kehidupan setelah kematian,” tutur dia.
Penggalian kedua kali ini dilakukan di lokasi seluas 2 kali empat meter yang terbagi dalam dua kotak eskavasi. “Tiga tengkorak ini kami temukan di kedalaman setengah meter. Selain tengkorak, kami menemukan peralatan batu dan tulang binatang,” kata dia.
Salah satu dari tiga tengkorak yang ditemukan, kata dia, masih terdapat tulang lengan dengan posisi terlipat seperti kerangka yang ditemukan 1998. “Satu kerangka lain terdapat gigi yang dipenuhi hematit (jenis batuan lembek berwarna kemerahan yang sering dijumpai pada penguburan semasanya),” kata Ketut.

Tidak ada komentar: